03 Februari 2009

Kegagahan & Technology

Dari cerita Saudara Sepupu, pada waktu mama sepuh masih ada, mama memang mengajarkan beberapa hal tentang kegagahan, dan memang waktu itu termasuk "masa"nya, di samping sebagai amalan, ada juga beberapa kalimah yang jika diamalkan akan membuat seseorang yang membacanya akan "begini" atau "begitu", dan memang begitu pada waktu itu (ceuk urang sunda mah geus ilaharna nalika harita mah), dan memang pada waktu itu yang berguru pada mama sepuh teh sangat patuh pada apa-apa yang dianjurkan oleh syareat mama. Jadi memang digunakan seperlunya jika diperlukan saja.

Karena pada waktu itu masa penjajahan, ilmu pengetahuan yang syareatnya diajarkan oleh mama itu sangat berguna bagi perjuangan kemerdekaan yang intensitas penggunaannya begitu banyak/sering. Namun setelah masa penjajahan berakhir dan diteruskan masa mempertahankan kemerdekaan (kurang lebih sampai tahun 1965-an), pelajaran kegagahan sudah jarang digunakan (bukan tidak pernah). Pesan dari mama mengenai penggunaan ilmu kegagahan yang saya tahu dari saudara sepupu hanya "Digunakan jika sangat penting" (makna sebenarnya dari kalimat tersebut belum terlalu saya pahami).

Masih nyambung dengan tulisan tadi, saudara sepupu memaknainya begini: Dulu menggunakan ilmu kegagahan karena masa itu masa perjuangan, banyak orang yang berlatih ilmu kegagahan. namun kini masanya teknologi.

  • Jika mau ngasih tau orang dengan jarak yang jauh cukup telepon atau sms.
  • Jika ingin nyampai ke tempat yang jauh dengan waktu singkat gunakan kendaraan seperti sepeda motor, mobil, kapal laut, kapal terbang dll.
Untuk saat ini lebih baik temukan perkara ke-Jabbar-an milik Allah itu apa, nyata sekali PESAWAT TERBANG, MOBIL, MOTOR dll itu termasuk perkara ke-Jabbar-an milik Allah. Nyata sekali, TELEPON, HP, INTERNET, MOBIL, MOTOR dll itu termasuk perkara ke-Jabbar-an milik Allah.


Contoh, Mari kita tafakuri Pesawat terbang, hanya berupa lempengan logam berkolaborasi dengan bongkahan logam yang membentuk mesin pesawat terbang dan mungkin juga dengan air, udara, api dan minyak/bahan bakar bisa terbang dengan dikendarai oleh seorang pilot dan seorang kopilot. Kalau bukan karena Ijin Allah, benda-benda tersebut tidak akan bisa terbang, Jadi Hanya Karena Ke-jabbar-an Milik Allah lah dan Ijin Allah lah, benda tersebut(pesawat terbang) bisa ada dan juga terbang.

Menemukan perkara ke-Jabbar-an milik Allah, merupakan salah satu jalan kita untuk lebih banyak bersyukur.

  • Tanpa perlu membuat mobil kita bisa menikmatinya walupun hanya angkot atau taksi.
  • Tanpa perlu membuat sepeda motor kita bisa menikmatinya, meskipun itu hanya sebuah ojek.
  • Bagi yang pernah naik pesawat terbang, tanpa perlu membuat pesawat terbang tanpa perlu membuat tiketnya, tanpa perlu membuat uang untuk membeli tiketnya tanpa perlu belajar mengemudikannya kita bisa menikmatinya.
  • Bagi yang belum pernah naik pesawat terbang, tanpa perlu membuat pesawat terbang kita bisa menikmatinya, meskipun hanya melihatnya. Kalau mama mah dulu dibisakan mencapai jarak yang jauh hanya dalam waktu singkat sendirian, nah saat ini mah kita bisa rame-rame nyampai dengan waktu singkat meskipun jaraknya jauh, yah dengan teknologi pesawat terbang.
Jadi bisa dikatakan bahwa apa yang dilakukan mama waktu dulu dan teknologi pesawat terbang saat ini teh sama-sama perkaranya keJabbaran Milik Allah.

Untuk yang nggak/belum bisa Ilmu kegagahan Tidak usah berkecil hati, bersyukur atas nikmat yang telah Allah nikmatkan, bisa juga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita.
Begitulah kira-kira obrolan saya dengan saudara sepupu.

NB: Ilmu Kegagahan yang dimaksud dijelaskan pula di sini

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mantaf diperjelas dengan keterangan dan update perkembangan jaman...

mungkin khusus untuk syaefi, emang harus sae-fikiran krn ngak hasilnya mah beda....

tahu yang menjadi panglimanya siapa ?

Sae-fikiran maka yang akan jadi panglimanya adalah kita yang punya pikiran, kalau nggak sae-fikiran yang menjadi panglimanya kayaknya bangsa nafsu dan setan..

Dan secara kejabaran, hasilnya pun beda antara dunia bawah dan dunia atas

Syaefi dengan sae-fikiran akan menghasilkan kan dan disertai dunia atas, dan sebaliknya..

kira-kira gitu nggak ya kang..

maaf kalu salah-salah kata...:D