18 Februari 2009

Ajaran Mama Amilin dan Melebu

Setelah sekian lama tidak menuliskan sebuah postingan di thread, saya merasa tertarik dari pertanyaan seorang teman, "apakah mempelajari dan mengamalkan ajaran Mama Amilin hanya sekadar untuk melebu?", pertanyaan yang luar biasa, mengapa dikatakan luar biasa? karena hal tersebut membuat saya jadi berpikir keras untuk dapat memahaminya dan mengetahui jawaban yang pas dan pantas untuk pertanyaan tersebut. Berikut ialah tulisan yang dipost untuk menanggapi pertanyaan tersebut:
Di kersakeun Melebu atawa henteu, eta mah sanes karep urang, Eta mah teu beunang dihayang-hayang atawa diembung-embung. Ku kersana nu kagungan bae dikersakeun melebu atanapi henteuna mah. Mama kantos nyaurkeun kieu, "Kanggo nu teu dikersakeun melebu teu kedah alit manah, da biasana nu teu dikersakeun mah di ajar kana katerangan(red:Al Qur'an) teh leuwih apik tur soson-soson"
(endone-maneh:)
Dikehendaki melebu atau tidak, itu mah bukan kehendak kita, itu mah tidak dapat diminta atau tidak dapat ditolak, oleh kehendak Yang Maha Memiliki saja dikehendaki melebu atau tidaknya mah. Mama pernah berkata begini "Untuk yang tidak bisa melebu tidak usah berkecil hati, biasanya yang ditidak bisakan mah, belajar Keterangan(red:Al Qur'an) itu lebih apik dan sungguh-sungguh"
Kalimat ajaran Mama Amilin dari pertanyaan di atas tidak luput dari pemikiran, istilah Ajaran Mama Amilin memang timbul baru-baru ini, atau mungkin udah lama, namun yang saya ketahui, istilah itu kurang pas, karena yang mama Amilin sendiri pelajari dan amalkan adalah Ajaran Al Qur'an. Jadi kalo kita mengatakan ini adalah Ajaran Mama Amilin atau Ajaran Mama Amilin Abdul Jabbar, rasanya gimana gituh....??? Sepertinya Ada lagi ajaran baru selain AlQur'an. Padahal Setelah AlQur'an teh Tidak ada lagi yang dapat menggantikannya.

42 komentar:

Anonim mengatakan...

bismillahirrohmanirohiim
ass. Ki Sepuh Taksanggup
salam kenal
saya mencoba mengeluarkan rasa penasaran yang menjadi landasan saya menyampaikan pertanyaan yang oleh Ki Sepuh Taksanggup juga sudah dijawab.
rasa penasaran saya, apakah mempelajari dan mengamalkan kalimah makdumun syarfiyun hanya bermanfaat, memanfaatkan atau dimanfaatkan untuk melihat alam lain?
apakah ada juga bagian lain dari kalimah makdumun syarfiyun yang mama amilin ajarkan bisa untuk kehidupan sehari-hari?
tentunya rasa penasaran ini juga hadir karena untuk mempelajari dan mengamalkan asma abdul jabbar tidak diperkenankan disertai nafsu.
sementara ini dulu Ki Sepuh Taksanggup.
terima kasih atas "uleman'-nya.
dari paijolpahili, urang Kalipucang

Anonim mengatakan...

bismillahirrohmaanirrohiim
ass. ki sepuh taksanggup
soal pertanyaan saya yang telah ki sepuh jawab, berasal dari rasa penasaran.
apakah mempelajari dan mengamalkan asma abdul jabbar bermanfaat, memanfaatkan atau dimanfaatkan hanya untuk melihat atau melakukan perjalanan ke alam lain?
apakah ada bagian dari kalimah makdumun syarfiyun yang mama amilin sampaikan, untuk kehidupan sehari-hari. mengingat kita bakal ditanya soal amal perbuatan kita.
selain itu juga, guna menghidarkan kita dari rasa sombong dan tergelincir karena sudah pernah "dibisakan" "dikersakeun".
soal rasa sombong ini juga menjadi larangan bagi para pengamal asma abdul jabbar.
sementara ini dulu ki sepuh
hatur nuhun kanggo "uleman" nana.
ti paijolpahili.

Anonim mengatakan...

Hapunten sateuacana, lami ieu blog teu diurus. punten nembe di approve komentarna, simkuring hilap deui password na, janten nembe ayeuna ka buka deui.

Unknown mengatakan...

Ahli hukum atanapi ahli goib?...Alan banjar sari,sindang jaya

Unknown mengatakan...

Dunya papasangan,Aya ahli hukum tantos aya ahli goib,akang nyandak/jurusan anu mana nya?....abi nembe tilu turunan kalarapan nyepeng elmu abdul jabbar. Dibumi abdi komprit aya kateranganana, ieu nmr hp abdi 085732035580. Sareng deui upami bade chating,di kaskus tarekat abdul jabbar kedah ngangge komputer atanapi hp. Hatur nuhun sateu acanna

Rahsia mengatakan...

Klo menurut saya, yg dimaksud dengan "ajaran" adlh menyangkut tarekat lahiriah, akan tetapi tarekat secara bathiniah tetap sama

Anonim mengatakan...

assalamu alaikum .wilujengtepang jengkenal abdi wasta oman .ngaraos reg2 yen asma tajalli asma .anu kapungkur di malken kumama k.H.amilin ternyata masih keneh aya penerusna. abdi hoyong belajar dimana alamatna KANG .oman hp 085759569479 wassalaam

Rahsia mengatakan...

Andai forum ini bs dipertemukan dlm suatu pertemuan (lahiriah), mungkin lbh bs berbagi ilmu lwt perjalanan diri masing2, mungkin ada baiknya?

Anonim mengatakan...

asalamualaikum salam kenal.sama sama belajar.abi ngaraos reg reg abi nembe ngabuka di internet trnyata seer wargi nu ngangken ka mama sepuh.mama kiai hj.amilin abdul jabbar.abi ka taji ku babasan.kedah tiasa
maot samemeh maot.manawi hoyong blajar kedah kumaha?

Anonim mengatakan...

salam baktos k kasepuhan pa ruhban kumaha daramang? masih di cilengkrang?

Anonim mengatakan...

-> Kang Anonim....punten pisan abdi bade nyobi menanggapi pertanyaan/pernyataan kang anonim, tapi dgn bahasa indonesia saja yah (soalnya bhasa sunda saya krg bagus).

Kalo menurut saya yang dimaksud dgn "mati sebelum mati" adlh sperti orang yang sedang melakukan ibadah puasa (yang baik dan benar, yaitu tdk hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja), yaitu dgn cara mengendalikan hawa nafsu yang ada di dalam diri kita, menurut saya puasa yang seperti inilah yg melatih kita utk mati sebelum mati atau menurt bahasa saya "Mati utk Hidup yang hakiki" atau mati dunia agar hidup "Alam akhir" nya, ini sesuai rujukan (klo tdk salah/krg lebih) "Sesungguhnya manusia yang hidup (di dunia) dalam keadaan mati, setelah dia mati (hakikat mati)barulah dia "Hidup" dan ada bbrp rujukan lainnya ttg hidup yg hakiki. Demikian mohon tanggapan dr Kang Anonim.

Rahsia mengatakan...

-> Kang Anonim....punten pisan abdi bade nyobi menanggapi pertanyaan/pernyataan kang anonim, tapi dgn bahasa indonesia saja yah (soalnya bhasa sunda saya krg bagus).

Kalo menurut saya yang dimaksud dgn "mati sebelum mati" adlh sperti orang yang sedang melakukan ibadah puasa (yang baik dan benar, yaitu tdk hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja), yaitu dgn cara mengendalikan hawa nafsu yang ada di dalam diri kita, menurut saya puasa yang seperti inilah yg melatih kita utk mati sebelum mati atau menurt bahasa saya "Mati utk Hidup yang hakiki" atau mati dunia agar hidup "Alam akhir" nya, ini sesuai rujukan (klo tdk salah/krg lebih) "Sesungguhnya manusia yang hidup (di dunia) dalam keadaan mati, setelah dia mati (hakikat mati)barulah dia "Hidup" dan ada bbrp rujukan lainnya ttg hidup yg hakiki. Demikian mohon tanggapan dr Kang Anonim.

Anonim mengatakan...

ass, punten ngiring nimbrung...
kangge rencangan anu biasa ngawirid,di sasih romdon ie usahakeun perbanyak ayat 77,66,76,20,29,88,87,15 supaya saderek sadaya kenging lailatul kodar,,punten ie nembe nyobian lebet.mugi2 di hampura,,

Unknown mengatakan...

Maaf, apakah Mama Amilin ini ada hubungannya dengan Mama Asep yang veteran tea? Yang alamatnya di jalan Sitimunigar bandung?
Nuhun...

AJB mengatakan...

ass.... MAAF SEBELUM'Y
Sepengetahuan saya MAMA KH.AMILIN GELAR KH.ABDUL JABAR tidak menonjol kan asma ini kepada umum
wasalam

Anonim mengatakan...

sebenarnya yang dia ajarkan memamng dari Quran .....akan tetapi ini bagian dalam atau kandungan nya...kalau untuk pembedanya tafakuri saza kisah nabi hidir n nabi musa dalam surat alkahfi ....baru kamu akan mengeti mana lahir mana batinnya.....

OLOT TEA mengatakan...

" MELEBU " PEMAHAMANNYA TEU ACAN JELAS , NAON MELEBU TEH ?

OLOT TEA mengatakan...

ABDI NUJU LELENGKAH HALU , TEU ACANA NGARTOS PEMAHAMAN MELEBU , MELEBU TEH NAON ?

Harry mengatakan...

Ass.bolehkah sy tahu dimanakah tempat untuk belajar asma Al Jabbar ini,dan pada siapa...barangkali ada yang tahu mohon jawabannya trimaksih...?!

Harry mengatakan...

Anonim Berkata...

Ass. bolehkah saya berrgabung disini?

ts mengatakan...

Kang harry silahkan bergabung di FB, ada halaman http://www.facebook.com/pages/KH-Iming-Amilin-Abdul-Jabbar/211244757495

Anonim mengatakan...

ass,,punten ngiring nimbrung & slm kenal. Simkuring ngaraos bingah& bagja rehna para ASMA teh se'eur gening nu haladir di dunya maya. Nepangkeun abdi Yayat ti sukamiskin.

Unknown mengatakan...

Assslmkm...ngiringan cumarios kang abdi ti cililin ..meuni ngaraos bingah geuning seuer wargi nu hoyong tepang sono sareng palaputra mama sepuh....

Unknown mengatakan...

Punten kan pala putra teh naon??? nya..

Unknown mengatakan...

Aslm mu alikum
Punten ngiring nimbrung

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum. Ma'ap saya mau bertanya .apa arti ASMA itu ?...

Www.nusajatina.blogspot.com mengatakan...

Asma adalah nama jenengan sundanya ngaran atau wasta

Unknown mengatakan...

Alhamdullilah byk saudara yg belajar dan mengamalkan ajaran mama Amilin Abdul Jabar atau mama kyai iming bin sarbini,semoga dilimpahkan Rahmat pertolongan Allah AZZA wa jalla.salam kenal para putra mama.ingin belajar tentang,asma Abdul Jabar.

Suharto mengatakan...

Perkenalkan saya Suharto tinggal di Cileungsi mohon masukannya dari saudara pengamal Asma Abdul Jabbar

Suharto mengatakan...

Perkenalkan saya Suharto tinggal di Cileungsi mohon masukannya dari saudara pengamal Asma Abdul Jabbar

Unknown mengatakan...

Masukan bagaimana maksudnya mas?

Unknown mengatakan...

Salken mas suharto,,,masukan bagaimana maksudnya mas?

Unknown mengatakan...

As wr wb saya wahyudi dr cengkareng
Dulu saya pernah datang ke bandung mampir ke makam mama haji amilin abdul jabar di dayukolot ternyata banyak yang tidak sesuai dengan ajaran mama haji/nyasar

Rus Iwan mengatakan...

Nyasarya bagaimana ya,, sya mga pengamal Abdul jabar tp pengen tau lebih jauh lagi?

Unknown mengatakan...

Numpang nanya,mohon bagi pengamal jangan tersinggung.

Apakah asma abdul jabbar mustatasil sampai ke rasulullah dan dari jalur mana..?
Mohon pencerahan dan mohon di jelaskan sanad keguruan ..?
Apakah asma abdul jabbar masuk kedalam tharqah miktabarah annahdiliyah atau ...?

Terima kasih

Unknown mengatakan...

Bersuluk masuk kedalam thareqah yg muktabarah..silahkan kaji litab fathul qarib,fathul mu'in,fathu rabbani dan risalatul huda maupun risalatul hikam insya Allah faham dan cari ulama yg faham dgn hal tesebut
Wassalam

Unknown mengatakan...

Di al qur'an di surah berapa..?
Mohon penjelasan

Wassalam

Unknown mengatakan...

Mari lihat perkataan syech abi yazid al busthami,bahwa apa bila kita melihat seseorang terbang di angkasa,berjalan diatas air dan tidak lebih baik,beliau katakan jangan di percaya,karena Rasulullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlaq,juga lihat perkataan syekh Imam annawawi dalan kitab bahjatul wasa'il.

Wassalan

Unknown mengatakan...

Mohon maaf sekedar sharing, sepanjang yang sya tahu bahwa thareqat adalah jalan menuju Allah SWT,dengan methode dzikir yg di ajarkan oleh para mursyid dan tidak sempurna thareqat tanpa baiat.
Kita kenal.qodaryyah,naqsabadiyyah,tijaniyyah,haddadiyah,khalwatiyah,sammaniyah de el el.

Wassalam

Unknown mengatakan...

Mohon maaf saudara2,yang sya perhatikan disini semua muncul presepsi dan pandangan tidak menukil atau mengkutip pansangan ulama2 ahli di bidangnya


Wassalam

Not available mengatakan...

Hj mama amilin abdul jabbar berguru kpd hj oddo bin syekh abdul karim albantany, syekh abdul karim albantany berguru thoriqoh kpd syekh ahmad khotib sambas.. Syekh ahmad khotib sambas adalah ulama besar thoriqoh..
Mungkin bisa sedikit menjawab..
Mohon maaf apabila ada kesalahan mohon diluruskan

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum.perkenalkan saya Dede

Membaca pertanyaan tadi yg apa sampe ke rosulullah ...saya juga sama ingin tahu itu sampe gak ya sedangkan guru saya sudah berpulang .saya ingin tahu sanad nya nyampe gak